Sebanyak 41 persen mahasiswa di AS mengaggap laptop tetap perangkat teknologi penting.
Dan, berdasarkan
penelitian, prosesor AMD mampu hadirkan berbagai kebutuhan terpenting
dari kebanyakan mahasiswa. Survei yang dilakukan oleh Harris Poll untuk
AMD pada bulan Mei lalu kepada para mahasiswa di Amerika Serikat dengan
usia 18 hingga 26 tahun, terungkap bahwa laptop sebagai perangkat yang
mereka gunakan untuk presentasi, sebanyak 85 persen mahasiswa
memilikinya. Hal ini melampaui kepemilikan smartphone dan dua kali lebih
banyak dari pemilik tablet.
Ketika diminta untuk
mengurutkan berbagai perangkat mulai dari yang terpenting, 41 persen
mahasiswa yang mengikuti survei merasa bahwa laptop mereka menjadi yang
paling penting, diikuti mobil, tablet, sepeda, dan televisi.
Kenyataannya, hanya satu persen yang mempriotaskan televisi, 73 persen
dari mereka dilaporkan menggunakan perangkat lain lebih sering dibanding
TV, termasuk laptop digunakan untuk menonton acara televisi dan video.
Lebih
dari setengah mahasiswa yang mengikuti survei berencana untuk membeli
perangkat baru sebelum kembali berkuliah di musim gugur dan sepertiga
menempatkan laptop sebagai perangkat nomor satu yang akan dibeli,
mengalahkan tablet dan perangkat 2-in-1 sebagai perangkat komputasi yang
dipilih. Pertimbangan utama dalam memilih laptop yaitu performa yang
cepat (40 persen), harga (26 persen), dan ketahanan baterai (25 persen)
dimana para mahasiswa juga menempatkan mobilitas, keamanan, fitur
hiburan, dan kemampuan gaming sebagai hal penting yang dipertimbangkan
dalam memilih perangkat baru.
Gabe Gravning,
Director of Product Marketing, Client Business Unit, AMD mengatakan
bahwa banyak mahasiswa yang berharap perangkat yang mereka gunakan lebih
dari sekadar komputer. Misalnya, bisa digunakan untuk streaming acara
TV favorit ketika mereka sedang belajar matematika di kelas.
“Dukungan
prosesor menjadi bagian penting untuk menghadirkan pengalaman ini dan
AMD APU menjadi solusi serba guna yang menawarkan kombinasi ideal antara
performa produktivitas dan hiburan untuk menjalankan semua kebutuhan
serta keinginan mahasiswa saat ini, termasuk daya tahan baterai yang
lama, grafis AMD Radeon™, dan pengalaman streaming video yang tajam dan
lancar,” ujar Gravning.
Mengingat bahwa responden
survei paling tua, yakni lahir di akhir tahun 1980, mereka rata-rata
tidak ingat berapa lama waktu yang dihabiskan tanpa komputer atau
internet serta kebiasaan mereka dalam menggunakan perangkat berteknologi
menjadi bagian penting dalam hidup mereka.
Kenyataannya,
81 persen mahasiswa tidak bisa membayangkan pergi kuliah tanpa
menggunakan perangkat berteknologi dan 70 persen tidak bisa membayangkan
hidup tanpa teknologi. Hasil lain turut memperkuat pentingnya perangkat
teknologi bagi para mahasiswa, yaitu 67 persen mengatakan salah satu
ketakutan terbesar mereka adalah ketika perangkat mereka rusak.
Hasil
lainnya, sebanyak 25 persen akan memilih komputer daripada salah satu
anggota keluarga atau bahkan bir jika mereka terdampar di padang pasir
dan 27 persen menyatakan akan membeli komputer baru jika memenangkan
hadiah US$1000. Dalam rangka menghadirkan pengalaman untuk membantu
mahasiswa mendapatkan yang terbaik baik di dalam maupun di luar kelas,
prosesor AMD tersedia untuk laptop, desktop, perangkat 2-in-1 dan PC
convertible dengan beragam varian dan harga yang menarik.
0 komentar:
Posting Komentar