Mungkin kita tak sadar bahwa banyak makanan yang ada saat ini merupakan hasil temuan, olahan, dan dikembangkan bangsa Maya berabad lalu.
Apabila
Anda merupakan seorang yang suka berwisata kuliner dan mencicipi
berbagai jenis makanan, kemungkinan besar Anda sudah mencoba setidaknya
satu jenis makanan yang ditemukan oleh suku Maya.
Mudahnya,
Anda pasti pernah memakan cokelat bukan? Ternyata cokelat adalah salah
satu makanan yang ditemukan oleh suku Maya dahulu, tetapi dikonsumsi
dalam bentuk cair.
Berikut ini adalah
daftar makanan temuan suku Maya yang banyak dikonsumsi masyarakat dari
berbagai belahan dunia setiap harinya, terutama di Meksiko. Selamat
membaca.
1. Cokelat
Pada
zamannya, biji kakao merupakan salah satu hasil alam yang banyak tumbuh
di sekitar tanah suku Maya. Tidak seperti sekarang, dahulu suku Maya
hanya mengambil cokelatnya untuk dijadikan minuman persembahan kepada
para dewa, juga minuman yang hanya disuguhkan kepada raja. Selain itu,
biji kakao juga dijadikan sebagai alat tukar suku Maya pada saat itu.
Ketika Spanyol menjajah Tanah Maya, barulah cokelat tersebut dicampur
dengan susu dan gula seperti sekarang ini.
2. Buah alpukat dan Guacamole
Alpukat
yang berasal dari Selatan Meksiko dan Guatemala, terkenal akan
teksturnya yang lembut seperti mentega, dijadikan sebagai hasil panen
bernilai tinggi oleh suku Maya. Campurlah buah alpukat dengan cabai,
bawang merah dan putih, daun silantro, dan jeruk nipis atau limau, maka
anda akan mendapatkan Guacamole, yaitu semacam makanan ringan yang biasa
dikonsumsi dengan keripik nacho.
3. Poc Chuc
Adalah
makanan tradisional Yucatan dan sudah ada sejak zaman suku Maya
berkuasa. Makanan ini terbuat dari daging (biasanya daging babi) yang
sebelumnya telah direndam dalam air asam dari jeruk, dan kemudian
dipanggang. Poc Chuc biasa disajikan dengan nasi, acar bawang, daun
silantro, kacang tanah yang digoreng, serta buah alpukat atau terkadang
guacamole.
4. Michelada
Michelada
adalah bir yang dicampur dengan jeruk nipis, garam laut, lada hitam,
dan sedikit saus tabasco. Akan sempurna jika Michelada disajikan dalam
sebuah gelas yang telah didinginkan terlebih dahulu, serta telah
dioleskan garam pada liang gelasnya. Sangat cocok untuk diminum pada
tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya membakar.
5. Roti tortilla
Suku
Maya percaya bahwa kulit manusia terbuat dari adonan jagung, maka dari
itu mereka mengonsumsi tortilla sebagai bagian dari menu makan
sehari-hari. Tortilla yang berbentuk bundar ini terbuat dari adonan
jagung yang dimasak diatas comal, yaitu drum yang dialihfungsikan
menjadi penggorengan dan menggunakan kayu bakar sebagai sumber
energinya. Sangat cocok untuk dikonsumsi dengan kacang hitam Yucatan
atau bahkan guacamole.
6. Desayuno
Desayuno adalah bahasa spanyol untuk sarapan. Desayuno ala orang-orang Yucatan berisikan telur orak-arik, kacang hitam, plantain
goreng (sejenis pisang mentah, tetapi harus diolah terlebih dulu untuk
mengonsumsinya), keju, serta tidak lupa secangkir kopi. Kebiasaan
bersarapan ini telah ada sejak zaman bangsa Maya.
7. Kopi
Siapa
yang tidak tahu kopi? Minuman yang terbuat dari rebusan biji kopi ini
mungkin sudah dikonsumsi semua orang dari seluruh penjuru dunia.
Negara-negara Amerika latin yang berada di sekitar garis ekuator
biasanya merupakan negara penghasil biji kopi terbaik.
8. Jamaica dan Horchata
Agua
de Jamaica (dibaca ha-mai-ka) adalah salah satu jenis Aguas Frescas
(minuman dingin) yang banyak dijajakan di warung-warung minuman di
banyak negara Amerika latin. Dengan warna kemerahan, Jamaica adalah teh
kembang sepatu yang mendapatkan warna merah dari perasan bunga rosela.
Sementara Horchata adalah susu beras yang diberikan kacang almond, kayu
manis, dan dimanisi dengan gula.
9. Tamale
Kalau
di Indonesia ada lontong, maka suku Maya memiliki Tamale, makanan yang
terbuat dari tepung jagung dengan tampilan seperti lontong dan dibungkus
dengan daun jagung. Biasanya berisi daging ayam, babi, keju, dan
sayuran. Tamale sering dikonsumsi dengan saus salsa bagi mereka yang
suka pedas.
10. Saus Salsa "Dog Snout"
Yang
berbeda dari jenis salsa yang satu ini adalah penggunaan cabai habanero
bukannya jalapeno. Perlu diketahui bahwa habanero adalah salah satu
cabai terpedas di dunia. Mungkin itulah alasan mengapa dinamakan Dog
Snout karena saus tersebut bisa membuat mulut dan hidung berair karena
kepedasan.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.